Mengapa Memilih Kamera yang Tepat Itu Penting?
Aurora memiliki intensitas cahaya yang rendah dan berubah-ubah, sehingga tidak semua kamera mampu menangkapnya dengan detail yang baik.
Kamera dengan kemampuan low light, ISO tinggi, dan kontrol manual menjadi kunci utama keberhasilan foto aurora.
1. Tantangan Utama dalam Fotografi Aurora
- Cahaya Minim: Aurora hanya muncul di langit malam yang gelap dan jauh dari polusi cahaya.
- Pergerakan Cepat: Aurora bisa berubah bentuk dan intensitas dalam hitungan detik.
- Kondisi Cuaca Ekstrem: Suhu dingin ekstrem dapat memengaruhi performa baterai kamera.
2. Karakteristik Kamera Ideal
Kamera terbaik untuk foto aurora harus memiliki:
- Sensor besar (Full Frame atau APS-C)
- Rentang ISO tinggi dengan noise rendah
- Dukungan RAW file
- Manual exposure dan long exposure (hingga 30 detik atau bulb mode)
- Body tahan cuaca (weather sealed)
3. Data Pendukung
Jenis Kamera |
ISO Maksimum |
Durasi Exposure |
Tahan Cuaca |
Harga Rata-Rata |
DSLR Full Frame |
102400 |
30s / Bulb |
Ya |
Rp25-50 Juta |
Mirrorless Full Frame |
204800 |
30s / Bulb |
Ya |
Rp30-60 Juta |
Smartphone Flagship |
6400 |
10s |
Tidak |
Rp10-20 Juta |
Kamera DSLR Terbaik untuk Aurora

Beberapa kamera DSLR memiliki performa luar biasa dalam kondisi cahaya rendah.
Kamera DSLR untuk aurora memberikan fleksibilitas tinggi dan kualitas gambar maksimal.
1. Canon EOS 6D Mark II
- Sensor full frame 26.2 MP
- ISO hingga 102400
- Fitur Bulb Timer untuk long exposure
- Tahan suhu rendah
Canon EOS 6D Mark II adalah salah satu kamera favorit para pemburu aurora. Dengan kemampuan ISO tinggi dan sensor besar, kamera ini mampu menangkap detail warna aurora dengan indah.
2. Nikon D750
- Sensor 24.3 MP full frame
- Rentang ISO 100–51200
- Dilengkapi mode long exposure noise reduction
- Weather sealed
Nikon D750 sangat andal untuk memotret aurora di lokasi terpencil. Kamera ini juga memiliki performa
battery life yang sangat baik di suhu dingin.
Kamera Mirrorless Terbaik untuk Menangkap Aurora
Kamera mirrorless makin digemari karena ringan dan ringkas, namun tetap tangguh untuk fotografi malam.
Kamera mirrorless untuk aurora menghadirkan fitur canggih dengan ukuran yang lebih kompak.
1. Sony Alpha A7 III
- Sensor full frame 24.2 MP
- ISO hingga 204800
- 5-axis stabilization
- Ringan dan tahan cuaca
Sony Alpha A7 III terkenal karena kemampuan
low-light dan dynamic range yang luas. Dengan
real-time preview, kita bisa menyesuaikan exposure langsung di layar.
2. Fujifilm X-T4
- Sensor APS-C 26.1 MP
- ISO hingga 51200
- IBIS (in-body image stabilization)
- Layar LCD vari-angle untuk komposisi fleksibel
Meski bukan full frame,
Fujifilm X-T4 sangat handal di medan ekstrem. Sistem warna khas Fujifilm juga membuat hasil foto aurora tampak artistik dan natural.
Rekomendasi Lensa untuk Aurora
Memilih lensa yang tepat sama pentingnya dengan memilih kamera.
Rekomendasi lensa untuk aurora harus mempertimbangkan bukaan besar, sudut pandang lebar, dan ketahanan terhadap
chromatic aberration.
1. Lensa Ultra Wide-Angle
- Rentang fokus: 14–24mm
- Aperture: f/2.8 atau lebih besar
- Contoh: Sigma 14mm f/1.8 DG HSM Art, Nikon 14–24mm f/2.8G
Lensa ultra-wide membantu menangkap lanskap luas bersama aurora yang membentang di langit.
2. Lensa Prime Aperture Besar
- Aperture: f/1.4 – f/2.0
- Cocok untuk kondisi sangat gelap
- Contoh: Rokinon 24mm f/1.4, Canon RF 35mm f/1.8
Lensa
prime dengan bukaan besar menangkap cahaya lebih banyak, cocok saat aurora terlihat samar atau jauh.
Pengaturan Kamera Aurora: Tips Praktis

Memiliki kamera hebat tidak cukup tanpa mengetahui
setting kamera untuk aurora yang optimal.
1. Pengaturan Manual
- ISO: Mulai dari 1600–6400
- Aperture: f/2.8 atau lebih besar
- Shutter Speed: 5–30 detik tergantung kecepatan aurora
- Fokus: Manual pada ∞ (infinity)
Gunakan Live View dan zoom digital untuk memfokuskan pada bintang sebelum aurora muncul.
2. Teknik Fotografi Aurora
- Gunakan tripod kokoh dan remote shutter untuk menghindari getaran
- Aktifkan long exposure noise reduction
- Ambil banyak foto dalam rentang waktu berbeda (bracketing)
- Format file: RAW
Tips tambahan: gunakan
interval shooting untuk membuat timelapse aurora yang memukau.
Peralatan Tambahan untuk Fotografi Aurora
Selain kamera dan lensa, ada
peralatan fotografi aurora yang wajib dimiliki untuk hasil maksimal dan kenyamanan di lapangan.
1. Tripod Tahan Angin
- Pilih tripod aluminium atau karbon
- Kaki tripod bisa ditanam di salju/permukaan keras
- Ball head lebih fleksibel untuk framing langit
2. Baterai Cadangan & Power Bank
- Suhu dingin menguras baterai lebih cepat hingga 50%
- Simpan baterai di saku dalam agar tetap hangat
3. Filter Lensa (Opsional)
- Gunakan filter clear atau UV untuk melindungi lensa dari embun es
- Hindari filter ND karena mengurangi cahaya
Merek Kamera Terbaik untuk Fotografi Aurora
Beberapa
merek kamera untuk aurora memiliki reputasi kuat di bidang fotografi malam.
1. Sony
- Dikenal dengan ISO tinggi dan low light sensor
- Banyak digunakan fotografer profesional aurora
2. Canon & Nikon
- DSLR dengan harga kompetitif dan ketahanan tinggi
- Dukungan lensa lengkap dan sistem ergonomis
3. Fujifilm
- Warna dan tonal khas yang artistik
- Kualitas build kuat untuk suhu ekstrem
FAQs
Apakah kamera smartphone bisa digunakan untuk memotret aurora?
Bisa, tapi dengan keterbatasan. Smartphone flagship dengan mode
night dan kontrol manual bisa menangkap aurora, namun hasilnya tidak sebaik kamera DSLR atau mirrorless.
Berapa ISO ideal untuk memotret aurora?
ISO 1600–3200 biasanya cukup. Namun, saat aurora redup, bisa dinaikkan hingga 6400–12800 tergantung kemampuan kamera.
Perlukah membawa dua kamera saat memotret aurora?
Disarankan jika memungkinkan. Satu kamera untuk
wide shot, satu lagi untuk komposisi
timelapse atau video.
Apa bulan terbaik untuk melihat aurora borealis?
September hingga Maret di wilayah Lingkar Arktik. Waktu terbaik antara pukul 22.00 hingga 02.00.
Apakah fotografi aurora bisa dilakukan di Indonesia?
Sayangnya tidak. Aurora hanya terlihat di belahan bumi utara atau selatan dengan garis lintang tinggi.
Kesimpulan
Dalam memilih
kamera terbaik untuk foto aurora, kita perlu mempertimbangkan sensor, ISO, dan dukungan terhadap pengaturan manual. Baik DSLR maupun mirrorless punya keunggulan masing-masing. Tak kalah penting, lensa lebar dan perlengkapan seperti tripod dan baterai cadangan sangat membantu dalam medan malam yang menantang. Dengan perencanaan yang matang dan peralatan tepat, aurora yang memukau di langit bisa kita abadikan dengan sempurna.
Key Takeaways
- Gunakan kamera dengan ISO tinggi dan sensor besar untuk hasil terbaik
- DSLR dan mirrorless full frame adalah pilihan ideal
- Pilih lensa ultra-wide dengan aperture besar
- Atur kamera secara manual untuk hasil maksimal
- Bawa perlengkapan tambahan untuk menunjang kenyamanan di lapangan